Sipilis

Apa itu penyakit sipilis ?

Sipilis adalah penyakit kelamin menular yang disebabkan oleh bakteri spiroseta, Treponema pallidum.

 
obat sipilis 

Kuman ini menghancurkan kulit di daerah-daerah lemah dengan pola gerakan spiral. Umumnya, kuman ini menular kepada orang lain melalui kontak seksual. Kuman akan masuk ke dalam tubuh dalam jumlah yang sangat besar melalui penis, vagina, dan sebagainya. Dalam kurun waktu 20-90 hari setelah masuknya kuman, gejala awal mulai tampak dalam bentuk luka bernanah. Luka bernanah ini mengeluarkan cairan bening yang berisi jutaan kuman menular.
Penyebab Penyakit Sipilis

Penyakit Sipilis merupakan penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Treponema pallidum. Penyakit ini bisa menular melalui hubungan seksual, baik vaginal, rektum, anal, maupun oral. Sifilis tidak menular melalui peralatan makan, tempat dudukan toilet, knop pintu, kolam renang, dan tukar-menukar pakaian.

Gejala Penyakit Sipilis
Gejala penyakit Sifilis si Raja Singa berlangsung kurang lebih selama 3-4 minggu, tak sedikit juga membutuhkan waktu sampai 13 minggu. Kemudian timbul benjolan di sekitar alat kelamin atau daerah lainnya pada tubuh penderita. Kadang-kadang disertai pusing-pusing dan nyeri tulang seperti flu dan biasanya akan hilang sendiri tanpa diobati. Ada bercak kemerahan pada tubuh sekitar 6-12 minggu setelah hubungan seks. Karena gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa sering muncul dan menghilang dengan sendirinya, penderita penyakit ini biasanya tanpa sadar mengabaikan gejala yang telah ada begitu saja.

Selama 2-3 tahun pertama penyakit Sifilis si Raja Singa tidak akan menunjukkan gejala apapun (masa Laten). Setelah 5-10 tahun penyakit Sifilis si Raja Singa mulai menyerang susunan syaraf otak, pembuluh darah dan jantung. Pada perempuan hamil Sifilis si Raja Singa dapat ditularkan kepada bayi yang dikandungnya melalui placenta dan bisa lahir dengan kerusakan kulit, hati, limpa dan keterbelakangan mental.


 

Gejala Penyakit Sipilis Pada Wanita
Gejala Penyakit Sifilis si Raja Singa yang terjadi pada wanita dapat diuraikan menjadi 4 (empat) stadium berbeda, berikut penjelasannya:

Stadium satu. Stadium ini ditandai oleh munculnya luka yang kemerahan dan basah di daerah vagina, poros usus atau mulut. Luka ini disebut dengan Chancre, dan muncul di tempat Spirochaeta masuk ke tubuh seseorang untuk pertama kalinya. Pembengkakan kelenjar getah bening juga ditemukan saat gejala Sifilis si Raja Singa ada di stadium ini.

Stadium dua. Biasanya para penderita yang masuk ke stadium ini akan mengalami ruam, khususnya di telapak kaki dan tangan. Mereka juga dapat menemukan adanya luka-luka di bibir, mulut, tenggorokan, vagina dan dubur. Gejala-gejala yang mirip dengan flu, seperti demam dan pegal-pegal, mungkin juga dialami pada stadium ini.

Stadium tiga. Stadium ini para penderita akan mengalami Sifilis Laten.Hal ini cukup menjelaskan bahwa semua gejala yang muncul sebagai pertanda penyakit Sifilis si Raja Singa akan menghilang, namun penyakit tersebut sesungguhnya masih bersarang dalam tubuh, dan bakteri penyebabnya pun masih bergerak di seluruh tubuh. Sifilis Laten ini dapat berlangsung hingga bertahun-tahun.

Stadium empat. Penyakit Sifilis si Raja Singa akhirnya dikenal sebagai Sifilis Tersier karena selama stadium satu, dua, dan tiga tidak mendapatkan pengobatan. Pada stadium ini, spirochaeta telah menyebar ke seluruh tubuh dan dapat merusak otak, jantung, batang otak dan tulang.


Gejala Penyakit Sipilis Pada Pria

Pada lelaki yang telah tertular oleh bakteri penyebab Sifilis si Raja Singa akan memiliki gejala-gejala yang mirip dengan apa yang dialami oleh wanita. Perbedaan utamanya ialah bahwa pada tahap pertama, Chancre tersebut akan muncul di daerah penis. Dan pada tahap kedua, akan muncul luka-luka di daerah penis, mulut, tenggorokan, dubur dan daerah lainnya pada tubuh.