Definisi Anemia
Anemia adalah keadaan saat jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin (protein pembawa oksigen) dalam sel darah merah berada di bawah normal. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang memungkinkan mereka mengangkut oksigen dari paru-paru, dan mengantarkannya ke seluruh bagian tubuh.
Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah,sehingga darah tidak bisa mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan oeh tubuh.
Anemia menyebabkan berkurangnya jumlah sel darah merah atau jumlah hemoglobin dalam sel darah merah,sehingga darah tidak bisa mengangkut oksigen dalam jumlah sesuai yang diperlukan oeh tubuh.
Penyebab Anemia
Anemia terutama disebabkan oleh kehilangan darah, kekurangan produksi sel darah merah atau perusakan sel darah merah yang lebih cepat dari normal. Kondisi tersebut dapat disebabkan oleh:
- Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C, unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia. Sekitar 20% wanita, 50% wanita hamil dan 3% pria mengalami kekurangan zat besi.Tidak mengkonsumsi daging (vegetarian) dapat menyebabkan Anda kekurangan vitamin B12, jenis vitamin yang hanya ditemui pada makanan hewani (daging, ikan, telur, susu). Di kalangan non vegetarian, hampir tidak ada yang kekurangan vitamin ini karena cadangannya cukup untuk produksi sel darah sampai lima tahun.Asam folat tersedia pada banyak makanan, namun terutama terdapat di hati dan sayuran hijau mentah.
- Darah menstruasi berlebihan. Wanita yang sedang menstruasi rawan terkena anemia karena kekurangan zat besi bila darah menstruasinya banyak dan dia tidak memiliki cukup persediaan zat besi.
- Kehamilan. Wanita yang hamil rawan terkena anemia karena janin menyerap zat besi dan vitamin untuk pertumbuhannya.
- Penyakit tertentu. Penyakit yang menyebabkan perdarahan terus-menerus di saluran pencernaan seperti gastritis, radang usus buntu,dll dapat menyebabkan anemia.
- Obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan perdarahan lambung (aspirin, obat anti inflamasi,dll). Obat lainnya dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan zat besi dan vitamin (antacid, pil KB, obat anti artritis, dll).
- Operasi pengambilan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi). Ini bisa menyebabkan anemia karena tubuh kurang menyerap zat besi dan vitamin B12.
- Penyakit radang kronis seperti lupus, artritis rematik, penyakit ginjal, masalah pada kelenjar tiroid, beberapa jenis kanker, dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia karena memengaruhi proses pembentukan sel darah merah.
- Kurang mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi, vitamin B12, asam folat dan vitamin C, unsur-unsur yang diperlukan untuk pembentukan sel darah merah.
Kekurangan zat besi adalah penyebab utama anemia. Sekitar 20% wanita, 50% wanita hamil dan 3% pria mengalami kekurangan zat besi.Tidak mengkonsumsi daging (vegetarian) dapat menyebabkan Anda kekurangan vitamin B12, jenis vitamin yang hanya ditemui pada makanan hewani (daging, ikan, telur, susu). Di kalangan non vegetarian, hampir tidak ada yang kekurangan vitamin ini karena cadangannya cukup untuk produksi sel darah sampai lima tahun.Asam folat tersedia pada banyak makanan, namun terutama terdapat di hati dan sayuran hijau mentah.
- Darah menstruasi berlebihan. Wanita yang sedang menstruasi rawan terkena anemia karena kekurangan zat besi bila darah menstruasinya banyak dan dia tidak memiliki cukup persediaan zat besi.
- Kehamilan. Wanita yang hamil rawan terkena anemia karena janin menyerap zat besi dan vitamin untuk pertumbuhannya.
- Penyakit tertentu. Penyakit yang menyebabkan perdarahan terus-menerus di saluran pencernaan seperti gastritis, radang usus buntu,dll dapat menyebabkan anemia.
- Obat-obatan tertentu. Beberapa jenis obat dapat menyebabkan perdarahan lambung (aspirin, obat anti inflamasi,dll). Obat lainnya dapat menyebabkan masalah dalam penyerapan zat besi dan vitamin (antacid, pil KB, obat anti artritis, dll).
- Operasi pengambilan sebagian atau seluruh lambung (gastrektomi). Ini bisa menyebabkan anemia karena tubuh kurang menyerap zat besi dan vitamin B12.
- Penyakit radang kronis seperti lupus, artritis rematik, penyakit ginjal, masalah pada kelenjar tiroid, beberapa jenis kanker, dan penyakit lainnya dapat menyebabkan anemia karena memengaruhi proses pembentukan sel darah merah.
Pengobatan Anemia
www.fanisaherbal.com Insya Alloh adalah solusi untuk mengobati segala penyakit anda. Diramu dari campuran bahan-bahan Alami indonesia, dan sudah di buktikan secara turun temurun dari generasi kegenerasi. Silahkan langsung kontak kami untuk pemesanan : 082326813507, 087736929385
Gejala Anemia
Berikut ini beberapa cara untuk mengenali gejala atau tanda dari serangan anemia, yakni :
1. Periksa perubahan warna kulit. Meskipun memiliki warna kulit yang cenderung gelap, gejala anemia masih mudah untuk dikenali dengan melihat perubahan warna kulit wajah atau bibir kulit yang terlihat pucat seperti orang yang sedang sakit meski tubuh dalam keadaan sehat.
2. Seseorang yang memiliki anemia, cenderung lebih sering mengalami rasa lelah dan memiliki perasaan yang sensitif (mudah tersinggung).
3. Terkadang beberapa diantaranya ada yang mengalami sakit kepala hingga kehilangan nafsu makan.
4. Terkadang suka sembelit yang terjadi dalam waktu yang cukup lama atau terus-menerus hingga kehilangan banyak cairan tubuh, hal ini juga yang menjadi gejala dari sembelit.
5. Sulit berkonsentrasi merupakan salah satu gejala anemia yang cukup menganggu. Kesulitan dalam berkonsentrasi dapat memengaruhi kinerja dan pekerjaan.
6. Penurunan nafsu makan, namun terkadang tiba-tiba memiliki nafsu makan yang berlebih hingga menimbulkan suatu gangguan dalam sistem metabolisme tubuh.
7. Anemia juga dapat mempengaruhi psikologis seperti susana hati dan emosi yang mudah mengalami stress atau depresi. Karena anemia dapat memberi pengaruh yang cukup kuat terhadap emosi dan mood.
8. Mengalami sesak nafas. Hal in disebabkan oleh jumlah sel darah merah yang berkurang. Sel darah merah merupakan bagian yang sangat penting bagi sistem pernafasan. Sesak nafas umumnya dialami pada mereka yang menderia anemia sedang hingga berat.
9. Beberapa diantaranya ada yang mengalami kedinginan pada salah satu anggota tubuh yang sering dirasakan yang disebabkan oleh aliran darah yang tidak lancar akibat anemia. Bagian tubuh yang sering merasakan kedingian adalah telapak tangan/kaki.
10. Sering merasa cepat lelah dan pusing. Gejala ini umumnya dirasakan saat bangun dari tidur atau saat hendak berdiri karena terlalu lama duduk dan pusing jika berdiri terlalu lama.
Makanan Pantangan Anemia
- Makanan yang mengandung lemak jenuh
- Makanan yang mengandung lemak trans dan terhidrogenasi
- Makanan cepat saji terutama makanan yang digoreng
- Gula
- Alkohol
- Kafein
- Dan makanan olahan
Itulah Makanan Yang Dilarang Bagi Penderita Anemia yang anda hindari. Selain mengetahui pantangan penyakit anemia tadi, Anda juga harus mengetahui Makanan Sehat Bagi Pendeita Anemia karena apabila anda menkonsumsi makanan sehat bagi anemia akan mempercepat penyambuhan penyakit anemia.
Berikut adalah Makanan Sehat Bagi Penderita Anemia yang harus anda ketahui:
- Sayuran hijau, yaitu seperti bayam, seledri, kangkung, dll. Menkonsumis sayuran hijua juga sangat baik bagi pencernaan.
- Buah-buahan, penderita anemia sangat dianjurkan untuk menkonsumsi buah-buahan supaya meningkat kan aliran darah.
- Zat besi, zat besi sangat penting baggi tubuh, karena pabila kekurangan zat besi maka bisa menyebabkan anemia. Konsumsilah makanan yang banyak mengadung zat besi seperti daging merah, kurma, tiram, kentang, asparagus, dan kismis.
Pencegahan Anemia
- Makan makanan yang kaya akan zat besi,folat,dan vit B12
-Makan makanan sumber protein hewani dan nabati dalam jumlah dan proporsiyang seimbang
-Makan sayuran hijau paling tidak sebanyak 3 porsi/hari untuk memenuhikebutuhan akan zat besi
-Minum sari buah yang kaya akan vit.C paling tidak satu gelas/hari. Vit.C berperan untuk meningkatkan penyerapan zat besi
-Pemulihan terapi diet yaitu disertsi pemberian suplemen penderita AGB biasanya akan pulih setelah 6 bulan menjalani terap